Aku pernah membeli memory Micro SD 32GB secara online sudah agak lama, waktu awal-awal ada class 10, Senang rasanya kebeli yang class 10 saat itu, kemudian dipasang di smartphone dengan tujuan utama untuk memory foto karena saat itu ingin mendokumentasikan sesuatu tanpa ingin ribet, cukup dengan membawa smartphone (menggunakan camera smartphone).
Ketika melihat hasil foto, ternyata hanya seperempat foto-foto yang bisa dibuka yaitu yang awal-awal saja, yang kesininya (foto yang lebih baru) tidak bisa dibuka. Saat itu berpikir mungkin karena salah format memory karena proses format tidak dilakukan di smartphonenya.
Kemudian Micro SD diformat ulang langsung di Smartphonenya, Begitu yakin kejadian pertama tidak akan terulang lagi.
Tapi ternyata kejadiannya terulang, foto-foto tidak dapat dibuka lagi seperti pada kejadian pertama, setelah kapasitas memory terisi seperempatnya, sekitar 8 GB, tentu sangat merasa kecewa karena foto-foto penting ternyata tidak tersimpan.
Setelah kejadian yang kedua kalinya, barulah micro SD dicek menggunakan tool (H2testw), hasilnya performa jelek, transfer rate read and writenya sangat kecil, kemudian banyak sectors yang error. Pantas saja Error, foto-foto tidak dapat dibuka karena ternyata Micro SDnya rusak.
Read more